Proses Penambangan Marmer Tahap Demi Tahap
Proses
penambangan marmer merupakan proses pengambilan
material tertentu yang dapat diekstraksi batuan lain sehingga terbentuk mineral
batuan baru. Untuk teknik penambangannya sendiri dibutuhkan beberapa tahap dan
memang prosesnya terbilang cukup rumit. Tidak heran kalau harga marmer atau
yang sering disebut juga sebagai marble cukup mahal. Penambangan marmer sampai
pembentukan agar bisa dipakai dalam interior, eksterior, maupun seni pahat
haruslah hati-hati sebab jangan sampai terjadi kesalahan dan justru malah
menurunkan kualitas marmer tersebut.
Tentang
batuan alam marmer
Batuan marmer adalah sebuah batu alam hasil
dari metamorfosis batuan gamping dan karena itu jenis dari marmer sangatlah
bergantung dari jenis asal batunya. Sebetulnya warna asli dari marmer adalah
berwarna putih namun seperti yang Anda lihat ada banyak varian warna marmer
lainnya dikarenakan terdapat warna pengotor yang justru membuat batuan tersebut
kelihatan semakin menarik serta unik. Mineral-mineral atau zat pengotor
tersebut, antara lain seperti: warna hitam atau coklat dari grafit, juga
terdapat warna coklat agak kemerahan berasal dari pyrite dan ilmenit, dan
sebagainya.
Selain itu ada beberapa jenis marmer
berbeda menurut kegunaannya, yaitu:
-
Marmer statuario yang digunakan
dalam seni memahat
-
Marmer ordinario yang digunakan
untuk bangunan
Marmer biasanya juga digergaji kemudian
dipoles agar tekstur marmer lebih baik sebelum digunakan, berdasarkan
teksturnya ini terdapat macam-macam jenis tambang
batu marmer yaitu:
·
Statuary marble dimana
mempunyai tekstur yang lembut serta warnanya putih bersih
·
Ornamental marble memiliki
variasi warna yang indah
·
Shell marble yang mempunyai
fosil
·
Architectural marble memiliki tekstur,
warna, serta mutu dengan kekuatan yang bagus
·
Onix marble memiliki variasi
warna yang indah
·
Cipdin marble yang mengandung
talk serta mika
·
Breccia marble dengan tekstur
persegi dan kasar
·
Ruin marble, seperti namanya
dengan tekstur halus dan seginya tidak beratur
Tahapan proses
penambangan Marmer
Tempat penambangan
marmer ada banyak sekali, dan tidak hanya di luar
negeri bahkan di daerah-daerah lokal Indonesia banyak penambang batu marmer
yang mencari blok-blok marmer untuk diolah agar bisa digunakan dalam berbagai
macam keperluan. Tujuan utama dari proses
penambangan batuan marmer adalah memang untuk memperoleh block marmer
dengan ukuran sebesarnya yang agak berbeda dengan tujuan proses tambang
lainnya.
Proses tambang marmer tersebut dapat
dilakukan dengan berbagai macam alat yang sederhana maupun dengan gergaji
dengan pembuatan lubang terlebih dahulu. Berikut ini tahapan proses dalam
menambang batuan marmer untuk pabrik yang sering digunakan:
1.
Lokasi penambangan dibersihkan
terlebih dahulu
Sudah jelas lokasi
penambangan biasanya di alam bebas dimana terdapat banyak rumput, semak-semak,
pepohonan, dan bebatuan. Pertama-tama lokasi
tambang batu marmer harus dibersihkan dari hal tersebut dengan memakai
tenaga manusia. Sementara itu untuk pembuatan permukaan kerja serta jalan
tambangnya bisa memakai peralatan mekanis excavator yang fungsinya ialah
membersihkan tempat penambangan yang nantinya untuk bekerja dari berbagai macam
lapisan tanah tertutup, batuan, serta mengisi lubang-lubang yang ditakutkan
akan mengganggu proses kerja penambangan.
2.
Membongkar blok marmer
Setelah lokasi penambangan
selesai dibersihkan, tahap selanjutnya adalah membongkar blok marmer dari batu
induknya dengan memakai alat yang dinamakan Diamond Wire Saving. Alat ini
bekerja untuk mengebor dan memotong batuan marmer dari batu induknya.
3.
Pembuatan blok marmer
Saat melakukan pemotongan
menggunakan Diamond Wire Saving, maka terlebih dahulu dilaksanakan pemboran
secara horizontal untuk membuat jalur tempat memasukkan kawat intan atau sling
dengan panjang kawatnya yang disesuaikan
sesuai dengan ukuran keliling batuan marmer yang nantinya akan dipotong.
Cara ini amatlah praktis sebab pemotongan dapat dilakukan secara searah dengan
jangkauan kawat yang mudah diatur sesuai keinginan.
4.
Blok marmer diangkut
Setelah pemotongan marmer
selesai, proses tambang marmer yang terakhir
adalah tiap blok marmer yang sudah didapatkan segera dimuat dan diangkut ke
dalam truk pengangkut. Batuan marmer yang telah dipotong-potong dan diperkecil
sesuai ukuran yang diinginkan diangkut dengan bantuan excavator ke atas damp
truck untuk kemudian dibawa ke lokasi pabrik dan akan diolah selanjutnya.
Bongkahan marmer yang telah diperoleh lewat
proses penambangan tersebut nanti di pabrik akan diolah lebih lanjut oleh Unit
Pengolahan. Hasil batu marmer yang telah diolah juga nanti akan dibedakan
menurut beberapa jenis sesuai dengan kegunaannya. Proses pengolahan dari batuan
blok marmer pun sama rumitnya dengan proses
penambangan marmer sebab menggunakan berbagai macam mesin berat yang lebih
banyak mulai dari proses pemotongan lagi, proses pembagian, proses ketebalan
dan kehalusan, pengeringan, pendempulan, pemanasan, pemolesan, pengering,
pembersih, sampai dengan proses tahap terakhir yaitu pengepakan alias packing.
Pemanfaatan batu marmer yang telah diolah
tersebut dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan juga untuk kerajinan dalam
industri rumah tangga seperti dekorasi, patung, meja, hiasan, dan lain
sebagainya.
No comments:
Post a Comment