Cara Merawat Marmer yang Benar Agar Keindahannya Terjaga
Cara
merawat marmer harus dilakukan dengan benar jika
Anda tidak ingin merusak lantai dan dinding marmer yang baru saja dipasang. Dengan
demikian perawatan yang dilakukan akan dapat menjaga keindahan bahan marmer
sehingga tetap terlihat selalu cantik dan seperti baru. Seperti diketahui
marmer adalah bahan yang terbuat dari batuan alam, karena itulah Anda tidak
dapat merawatnya dengan cara yang biasa karena harus disesuaikan dengan batuan
alam yang digunakan untuk melapisi lantai atau dinding tersebut. Jika tidak
dirawat dengan benar maka keindahan bahan marmer lama kelamaan akan berkurang
bahkan perawatan yang salah justru akan merusak bahan marmer itu sendiri.
Tips dan cara merawat marmer yang benar
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk
merawat marmer agar tampilannya dapat selalu terlihat sempurna. Selain itu
perawatan yang benar juga akan menjaga keawetan bahan marmer sehingga bisa
digunakan dalam waktu yang lebih lama. Berikut beberapa tips yang bisa Anda
gunakan untuk merawat bahan marmer dengan benar:
1.
Lakukan pelapisan ulang
Bahan marmer biasanya akan
beri lapisan khusus setelah dipasang pada dinding atau lantai. Seiring dengan
berjalannya waktu maka lapisan tersebut akan terkikis dan menghilang. Karena
itulah lebih baik untuk melakukan pelapisan ulang pada bahan marmer di rumah
Anda yang bisa dilakukan setiap tiga bulan atau setengah tahun sekali. Selain
menjaga agar tampilan marmer terlihat mengkilap namun lapisan ini juga berguna
untuk melindungi bahan marmer dari noda atau lumut. Karena itulah penting untuk
memastikan bahwa bahan marmer memiliki lapisan yang baik sebagai tips cara merawat lantai marmer.
2.
Secepatnya bersihkan cairan
yang tumpah
Jika ada cairan yang
tumpah ke atas bahan marmer maka lebih baik segera untuk membersihkannya,
terutama jika cairan tersebut merupakan cairan berwarna seperti kopi atau teh.
Jika Anda menunggu terlalu lama untuk membersihkan cairan tersebut maka dapat
masuk ke pori-pori batu sehingga meninggalkan noda yang sulit untuk
dibersihkan.
3.
Gunakan tatakan gelas
Jika Anda akan meletakkan
gelas pada meja dengan bahan marmer maka harus menggunakan tatakan gelas.
Dengan demikian tidak akan ada tanda air bekas gelas yang akan membuat noda
pada permukaan meja marmer tersebut. Tidak peduli apakah gelas tersebut panas
atau dingin lebih baik melapisinya menggunakan tatakan sebelum ditaruh diatas
permukaan dengan bahan marmer.
4.
Gunakan cairan pembersih khusus
Saat ada noda di atas
permukaan bahan marmer atau saat Anda ingin mengepel bahan marmer jangan
menggunakan cairan pembersih sembarangan. Anda harus menggunakan cairan pembersih untuk marmer yang memang dibuat
khusus untuk bahan tersebut. Cairan ini memiliki PH yang netral sehingga tidak
akan merusak lapisan bahan marmer maupun batuan marmer itu sendiri sehingga
aman digunakan. Jika Anda menggunakan cairan pembersih lantai biasa maka bahan
marmer akan rusak bahkan bisa mengakibatkan noda di lantai.
5.
Gunakan alas furniture
Benda yang tajam akan
dapat menggores permukaan bahan marmer terutama jika sering dipindah-pindahkan.
Salah satu benda yang termasuk tajam adalah ujung kaki furniture apalagi untuk
barang yang lumayan berat maka tekanan yang diberikan pada bahan marmer akan
lebih besar lagi. Karena itulah gunakan penutup kaki atau berikan alas pada
furniture untuk menjaga agar kakinya yang tajam tidak bersentuhan langsung
dengan bahan marmer.
6.
Gunakan pengkilap marmer
Untuk membuat bahan marmer
agar terlihat lebih mengkilap Anda dapat menggunakan cairan
pengkilap marmer yang banyak dijual di pasaran. Cairan ini dibuat khusus
untuk menjaga agar marmer tetap mengkilap dan dapat digunakan seminggu sekali.
Namun tetap saja suatu saat bahan pelapis marmer yang membuat bahan marmer
terlihat mengkilap akan terkikis sehingga Anda harus melakukan pelapisan ulang.
7.
Langsung keringkan
Satu hal yang sering dilakukan
orang setelah selesai membersihkan lantai adalah membiarkannya agar kering
sendiri. Namun hal ini tidak boleh dilakukan pada bahan marmer karena cairan
yang tertinggal dapat masuk ke dalam pori-pori bahan marmer sehingga
meninggalkan noda atau menyebabkan tumbuhnya lumut. Karena itulah setelah
selesai membersihkan bahan marmer ambillah kain baru yang kering dan langsung
lap bahan marmer sampai kering.
8.
Gunakan kain microfiber
Saat Anda belajar cara membersihkan lantai marmer, jangan
menggunakan kain sembarangan terutama kain pel yang terbuat dari bahan yang
kasar. Anda harus menggunakan kain microfiber yang terbuat dari bahan yang
halus. Berbeda dengan kain pel, bahan kain microfiber tidak akan menggores
permukaan marmer sehingga aman digunakan untuk membersihkan dan mengeringkan
marmer. Ingat saat menggosok bahan marmer harus disesuaikan dengan arah
teksturnya sehingga tidak akan merusak permukaannya.
No comments:
Post a Comment