Pengertian Marmer dan Jenis-jenisnya yang Ada di Pasaran - Pabrik Marmer, Distributor Marmer, Proses Penambangan Marmer, Cara Pasang Marmer, Merawat Marmer

Wednesday 5 July 2017

Pengertian Marmer dan Jenis-jenisnya yang Ada di Pasaran

Pengertian marmer yang paling sering dipahami oleh orang awam adalah jenis material bangunan penutup lantai atau dinding yang memiliki harga yang mahal. Namun belum banyak yang memahami mengapa marmer itu memiliki harga yang mahal.

Pengertian Marmer
Definisi marmer adalah material berupa batuan jenis lime yang mengalami metamorfosa di masa lalu. Marmer merupakan bahan batuan yang berasal dari sedimentasi atau presipitasi air laut. Marmer mengandung banyak kalsit atau yang dalam istilah kimia disebut sebagai kalsium karbonat. Proses pembentukan marmer juga menjadi penyebab mahalnya harga marmer. Batuan ini terbentuk karena tekanan dan tumbukan panas, hingga terbentuklah kristal marmer secara alami.
Selama proses pembentukannya, kristal-kristal kalsit mungkin akan berkurang. Kekurangan kalsit ini meneybabkan ronga-rongga pada marmer sehingga kekuatan batuan akan berkurang. Marmer yang memiliki pori besar kekuatannya akan berkurang. Namun, marmer yang memiliki rongga sedikit (pori rapat) atau memiliki kandungan kalsit yang lebih banyak, akan memiliki daya kuat dan daya tahan yang baik. Jenis marmer ini juga akan menjadi lebih mahal.
Tentu saja pembentukan marmer, baik yang memiliki kekuatan tinggi ataupun yang tidak, terjadi seama kurun waktu yang sangat lama. Bahkan hingga ribuah dan jutaan tahun. Hal ini lah yang mengakibatkan harganya cukup mahal.
Ciri-ciri batu marmer adalah mudah dipotong, dihaluskan, atau dibentuk sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Hal ini berkaitan dengan struktur batuan yang bersifat fleksibel. Marmer secara fisik juga memiliki motif yang beragam dan terbentuk secara alami. Corak ini berasal dari perbedaan kandungan kalsit di dalam batuan. Secara arsitektural, marmer memiliki daya tahan terhadap api yang cukup baik. Selain itu, marmer bisa memberikan kesejukan karena batuan marmer adalah batuan murni.
Manfaat marmer untuk kehidupan sehari-hari yang paling banyak adalah digunakan sebagai bahan penutup lantai. Namun saat ini, penggunaan marmer lebih meluas, yaitu juga sebagai material estetika untuk dinding, lampu, hiasan rumah, dan masih banyak lagi. Bahkan perabot-perabot mahal juga banyak yang menggunakan marmer sebagai bahan utamanya. Tidak heran, karena marmer memang merupakan batuan yang mudah dibentuk.
Jenis Marmer berdasarkan Asalnya
Di Indonesia dikenal dua jenis marmer berdasarkan asalnya, yaitu marmer lokal dan marmer impor. Marmer lokal di Indonesia berasal dari wilayah Jawa Barat tepatnya di daerah Citatah, dan juga Jawa Timur, tepatnya di Tulungagung. Kedua wilayah ini terkenal sebagai penghasil marmer lokal yang baik. Sedangkan marmer impor biasanya didatangkan dari Italia, China, India, dan juga Turki.
Perbedaan utama dari marmer lokal dan marmer impor adalah pada pori-porinya. Marmer lokal biasanya memiliki pori-pori yang cukup renggang. Hal ini memang akan mengakibatkan kekuatan marmer lokal lebih rendah daripada marmer impor. Namun, harga marmer lokal yang bersahabat membuat pangsa pasarnya juga tetap ada dan cukup stabil.
Karena daya serap marmer lokal itu tinggi, maka dibutuhkan teknik khusus untuk mengantisipasinya. Hal ini penting karena marmer yang berpori besar akan lebih mudah rusak dan terkena noda. Oleh karena itu, perawatannya pun harus lebih diperhatikan. Biasanya marmer lokal akan dilapisi bahan kimia. Tujuanya untuk mengkilapkan dan menurunkan daya serapnya agar mudah dibersihkan.
Jenis Marmer berdasarkan Aspek Finishing
Selain berdasarkan negara asalnya, jenis marmer di Indonesia juga dibedakan berdasarkan aspek finishingnya, yang terdiri dari 6 klasifikasi, antara lain:
  1. Flamed finish
Batu marmer flamed finish adalah jenis batu marmer yang berasal dari batu granit yang kasar dan dibakar terlebih dahulu sebelum digunakan. Flamed finish ini cocok untuk bahan estetika eksterior bangunan di dindingnya.
  1. Rought cut finish
Batu marmer rought cit finifs berasal dari campuran batuan andesit dengan batuan marmer. Kekuatan bahannya tinggi dan teksturnya halus tidak mengkilap. Namun jika ingin mengkilapkannya juga bisa, dengan beberapa bahan kimia.
  1. Polish finish
Batu marmer polish finish terbentuk dari batuan marmer yang sangat halus dan permukaannya sangat rata serta mengkilap. Bahan ini cocok untuk interior rumah karena lebih baik kualitasnya daripada flamed finish.
  1. Polish finish
Bahan yang satu ini mirip dengan batu marmer polish finish. Perbedaannya ada pada daya kilapnya. Batu ini tidak melalui tahapan poles sehingga tidak mengkilap dan berwarna kusam.
  1. Honed finish
Batu marmer honed finish terbentuk dari batuan marmer yang sedikit mengkilap. Proses finishingnya tidak membutuhkan pemolesan yang berlebihan.
  1. Acid finish
Jenis batu marmer acid finish merupakan jenis marmer dengan perlukaan kasar. Untuk membentuknya menjadi marmer acid finish, batuan marmer harus melalui yahapan pencampuran dengan bahan-bahan kimia asam.
Itulah pengertian marmer dan jenis-jenis marmer menurut asal dan aspek finishingnya. Semoga memberikan wawasan tambahan yang bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

About Us

PABRIK MARMER

Kami adalah Pabrik Marmer dengan skala besar, Siap memberikan harga Marmer terjangkau dengan kualitas yang terbaik. Segera hubungi kami untuk pemesanan.


: suppliermarmergranit@gmail.com



Popular Posts

Hubungi kami